Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa
kategori, yaitu bencana alam yang bersifat meteorologis, bencana alam yang
bersifat geologis, wabah
dan bencana ruang
angkasa.
Bencana
alam meteorology
Bencana
alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim. Bencana ini
umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah
yang menderita banjir
musiman, kekeringan
atau badai
tropis (siklon, hurikan, taifun)
dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana alam bersifat meteorologis
seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi
di seluruh dunia. Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan
iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya di Karibia, Amerika
Tengah dan Amerika
Selatan bagian utara. Kekhawatiran terbesar pada
abad moderen adalah bencana yang disebabkan oleh pemanasan
global.
Bencana
alam geologi
Bencana alam geologi
adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti gempa
bumi, tsunami, tanah
longsor dan gunung
meletus. Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di
hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng
tektonik di darat atau lantai samudera. Contoh
bencana alam geologi yang paling umum adalah gempa bumi, tsunami
dan gunung
meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng
tektonik. Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke
pesisir-pesisir yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik
memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak
dengan kecepatan ratusan kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan
dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter. Gunung
meletus diawali oleh suatu periode aktivitas
vulkanis seperti hujan abu,
semburan gas beracun,
banjir lahar
dan muntahan batu-batuan.
Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur
dan debu
yang disebabkan mencairnya salju di
puncak gunung, atau dapat disebabkan hujan
lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.
Wabah
Wabah atau epidemi adalah penyakit
menular yang menyebar melalui populasi manusia di
dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia.
Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi flu, cacar
dan tuberkulosis.
Bencana
alam dari ruang angkasa
Bencana dari ruang angkasa
adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan badai
matahari. Meskipun dampak langsung asteroid yang
berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah
sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi.
Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi negara-negara
dengan penduduk
yang banyak seperti Cina, India, Amerika
Serikat, Jepang,
dan Asia
Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar